Ponorogo, 2 Mei 2025 – Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran penting di Ponorogo. Mereka tidak hanya berpengaruh secara ideologis, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai gerakan sosial yang nyata.
Kang Bupati Sugiri Sancoko mengajak kedua organisasi ini untuk bersama-sama membangun Ponorogo secara menyeluruh. "Hari ini, pejabat kami sowankan kepada NU, karena kita berpikir kita sama-sama merajut hubungan lebih kuat lagi," kata Kang Bupati saat menghadiri acara halal bihalal keluarga besar NU dan Pemkab Ponorogo di Kantor PCNU Ponorogo.
Kang Bupati menekankan bahwa pemerintah dan organisasi keislaman memiliki tanggung jawab yang sama. NU dan Muhammadiyah sebagai pemegang amanah umat, sejalan dengan pemerintah yang memegang amanah rakyat. "Ketika keduanya mampu merajut hubungan yang harmonis, maka masyarakat Ponorogo lah yang akan merasakan dampaknya secara langsung," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Bupati juga menyampaikan beberapa agenda besar pembangunan yang memerlukan kerjasama antara NU dan Muhammadiyah. Di antaranya adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengembangkan pertanian organik, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, menangani stunting, serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.
"PR kita tidak sederhana, namun dengan doa para kiai, insyaallah satu per satu bisa kita tuntaskan," tutup Kang Bupati Sugiri Sancoko. Kerjasama antara pemerintah dan kedua organisasi ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Ponorogo.
Ponorogo NU Muhammadiyah pembangunan Kang Bupati Sugiri Sancoko