Ki Hadjar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Ia juga merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pertama di Indonesia. Tanggal lahirnya, 2 Mei, diperingati setiap tahun sebagai Hari Pendidikan Nasional, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya dalam dunia pendidikan.
Ki Hadjar Dewantara mendirikan sebuah sekolah bernama National Onderwijs Instituut Taman Siswa, yang lebih dikenal dengan nama Taman Siswa. Sekolah ini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang penting di Indonesia.
Selain dikenal sebagai pendidik, Ki Hadjar Dewantara juga dekat dengan berbagai kalangan, termasuk para seniman. Salah satu seniman yang pernah terlibat di Taman Siswa adalah pelukis Sindoedarsono Soedjojono. Dalam otobiografinya yang berjudul Cerita Tentang Saya dan Orang-orang Sekitar Saya, Soedjojono mengenang saat ia dipanggil oleh Ki Hadjar Dewantara setelah mengikuti kursus kilat di Taman Siswa. Ki Hadjar Dewantara berkata, "Djon, bekerjalah," yang menjadi motivasi bagi Soedjojono untuk aktif di masyarakat.
Setelah itu, Soedjojono menjadi guru di Taman Siswa di Rogojampi, Banyuwangi. Ia semakin terinspirasi dengan membaca karya-karya para tokoh bangsa seperti Bung Karno dan KH. Dewantara sendiri. Ia menyatakan bahwa tulisan-tulisan tersebut membuatnya merasa bahwa perjuangan untuk Indonesia sudah semakin dekat.
Di sisi lain, Basoeki Abdullah, seorang pelukis terkenal, juga mengagumi KH. Dewantara sejak muda. Pada tahun 1957, ia menghubungi KH. Dewantara yang saat itu tinggal di Bali untuk melukis potret dirinya. Lukisan yang dihasilkan merupakan karya yang sangat diapresiasi dan menjadi salah satu karya terkenal dari Basoeki Abdullah. Ia menggunakan arang gambar dan pastel putih untuk menciptakan kesan cahaya dalam karyanya, yang diambil dua tahun sebelum KH. Dewantara wafat.
Perjuangan Ki Hadjar Dewantara di dunia pendidikan tidak hanya membentuk generasi muda, tetapi juga menginspirasi banyak seniman dan tokoh bangsa lainnya. Oleh karena itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasanya.
Ki Hadjar Dewantara Pendidikan Taman Siswa Seniman Soedjojono