Peneliti dari Universitas McGill telah mengidentifikasi spesies buaya yang sebelumnya tidak diketahui di Pulau Cozumel dan Banco Chinchorro, sebuah atol karang di lepas pantai Semenanjung Yucatán, Meksiko.
Selama ini, populasi buaya yang terisolasi ini dianggap sebagai buaya Amerika (Crocodylus acutus), tetapi analisis genetik dan anatomi menunjukkan bahwa mereka sebenarnya adalah spesies yang berbeda. Penemuan ini menambah jumlah spesies buaya yang dikenal di Dunia Baru menjadi enam, dan mengubah pemahaman ilmuwan tentang keragaman buaya di kawasan tersebut.
"Hasil ini benar-benar tidak terduga," kata José Avila-Cervantes. "Kami mengira Crocodylus acutus adalah satu spesies yang menyebar dari Baja California hingga Venezuela."
Kedua spesies buaya ini berbeda dalam bentuk tengkorak, dengan buaya di Banco Chinchorro memiliki moncong yang lebih panjang dan lebar dibandingkan dengan kerabatnya di Cozumel. Seperti pulau-pulau dalam lautan evolusi, populasi yang terisolasi ini mengembangkan karakteristik unik seiring waktu.
Sayangnya, kedua spesies ini menghadapi risiko kepunahan yang signifikan, dengan masing-masing memiliki kurang dari 1.000 individu yang dapat berkembang biak, mungkin bahkan serendah 500. Meskipun populasi saat ini terlihat stabil, habitat mereka yang terbatas membuat mereka rentan terhadap perkembangan pariwisata dan urbanisasi.
Spesies ini masih belum memiliki nama resmi yang menunggu deskripsi taksonomi formal, proses yang memerlukan verifikasi dari ahli lainnya. Penemuan ini menyoroti seberapa banyak keanekaragaman hayati yang masih belum ditemukan bahkan dalam kelompok hewan yang telah banyak dipelajari—sebuah pengingat yang menyedihkan saat kita berjuang melawan waktu untuk melindungi apa yang baru kita mulai pahami.
buaya Meksiko spesies baru penemuan Universitas McGill