Breaking News
Dua WNI Asal Jawa Barat Ditangkap di Makkah Terkait Haji Ilegal         Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge    

Durham Ambil Kesempatan Bicara Soal Utang Pendidikan

Clinton Durham, seorang pria berusia 47 tahun, mengambil kesempatan untuk berbicara dengan pejabat pemerintah mengenai utang pendidikan yang ia alami. Ia merasa bahwa kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. "Saya sudah sampai pada titik di mana saya tidak bisa membiarkan peluang ini berlalu begitu saja," ungkap Durham.

Durham telah merasa frustrasi dengan utang pendidikannya selama beberapa bulan terakhir. Ia mendaftar dalam program pembayaran utang pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintahan Biden, yang dikenal dengan nama SAVE. Sayangnya, program ini saat ini terhambat karena pengadilan federal telah memblokirnya setelah negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik mengajukan gugatan untuk menghentikan rencana tersebut.

Sekitar 8 juta peminjam, termasuk Durham, yang telah mendaftar dalam program SAVE kini berada dalam keadaan ketidakpastian. Mereka tidak dapat melanjutkan pembayaran utang karena saat ini utang mereka dalam status penangguhan, menunggu keputusan dari pengadilan.

Durham selalu mengikuti perkembangan berita mengenai utang pendidikan. Melalui berita tersebut, ia mengetahui bahwa Departemen Pendidikan akan mengadakan hearing publik pada akhir April dan awal Mei. Hearing ini bertujuan untuk mendengarkan kesaksian mengenai rencana pembayaran yang terjangkau serta program Penghapusan Utang Layanan Publik. Program ini memungkinkan peminjam yang bekerja di sektor layanan publik untuk menghapus utang mereka setelah melakukan pembayaran selama 10 tahun.

Dengan kesempatan ini, Durham berharap dapat menyampaikan suaranya dan menjelaskan betapa pentingnya solusi untuk masalah utang pendidikan yang dihadapinya dan banyak peminjam lainnya.

library_books Marketwatch