Breaking News
Pelatih Persik Kediri Tak Trauma Usai Insiden Pelemparan Batu     13 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di Bangladesh     Nissan PHK 10.000 Karyawan Akibat Kerugian Besar     Perawatan Baru untuk PTSD Capai 100% Sembuh     Makna Persahabatan Sejati Menurut Aristoteles    

Pemimpin DGB Kritik Rencana Pemerintah Baru di Hari Buruh

Pada tanggal 1 Mei, yang dikenal sebagai Hari Buruh, Yasmin Fahimi, ketua dari Deutscher Gewerkschaftsbund (DGB), memberikan pidato yang kritis terhadap rencana pemerintah baru Jerman. Dalam acara utama DGB yang diadakan di Chemnitz, Fahimi menyoroti perubahan yang diusulkan dalam undang-undang jam kerja oleh pemerintah koalisi yang terdiri dari partai Union dan SPD.

Fahimi menegaskan, "Berhentilah dengan omongan bahwa orang-orang malas atau tidak bekerja cukup keras. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki waktu kerja yang wajar, yaitu delapan jam sehari, bukan terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan." Ia menekankan bahwa undang-undang jam kerja harus dilindungi dan tidak diubah.

Menurut kesepakatan koalisi, pemerintah baru ingin memberikan kemungkinan untuk menetapkan batas waktu kerja mingguan alih-alih harian. Meskipun begitu, standar keselamatan kerja dan aturan waktu istirahat yang berlaku saat ini akan tetap dipertahankan.

Dalam rangka merayakan Hari Buruh, DGB dan berbagai organisasi lainnya mengadakan ratusan demonstrasi di seluruh Jerman. Di Hamburg, sekitar 10.000 orang bergabung dalam acara DGB, sedangkan secara keseluruhan, diperkirakan 310.000 orang berpartisipasi dalam 420 acara dan demonstrasi DGB di seluruh negara.

Selain acara DGB, terdapat juga banyak demonstrasi lainnya. Di Berlin, misalnya, diadakan demonstrasi "Revolusi 1 Mei" yang diorganisir oleh kelompok radikal kiri. Polisi memperkirakan ribuan peserta akan hadir. Dalam acara ini, seorang peserta yang mengenakan penutup wajah membacakan pesan dari Daniela Klette, mantan teroris RAF yang ditangkap pada tahun 2024 di Kreuzberg setelah hidup dalam pelarian selama bertahun-tahun.

Di seluruh kota Berlin, sekitar 5.700 polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan. Diterjunkan juga puluhan "manajer konflik" untuk membantu menenangkan para demonstran yang mungkin mengalami ketegangan. Hari Buruh tahun ini menunjukkan bahwa banyak orang di Jerman masih peduli dengan isu-isu kerja dan kesejahteraan buruh.

library_books Tagesschau