Berlin – Partai Alternative für Deutschland (AfD) kini telah resmi dikategorikan oleh Verfassungsschutz, badan intelijen dalam negeri Jerman, sebagai "usaha kanan ekstremis yang terjamin". Peningkatan status ini diumumkan setelah adanya penguatan bukti-bukti yang menunjukkan kegiatan ekstremis dalam partai tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2019, AfD sempat dicap sebagai "kasus pemeriksaan". Partai ini menentang pengawasan dari Verfassungsschutz, termasuk upaya untuk mempublikasikan penilaian tersebut. Pada bulan Februari 2021, posisi AfD meningkat menjadi "kasus dugaan kanan ekstremis", dan keputusan ini telah dibenarkan oleh pengadilan, termasuk putusan dari Pengadilan Administratif Köln dan Pengadilan Administratif Tinggi Münster pada Mei 2024.
Dengan status sebagai dugaan kasus, Verfassungsschutz memiliki izin untuk menggunakan berbagai metode intelijen dalam pengawasan mereka. Ini termasuk merekrut sumber manusia dan melakukan penyelidikan keuangan. Selain itu, langkah-langkah untuk mengawasi komunikasi juga diperbolehkan, tetapi harus mendapatkan izin dari Komisi G10 di Bundestag, parlemen Jerman.
Peningkatan status AfD ini sudah diperkirakan oleh banyak pihak sejak tahun lalu. Namun, Verfassungsschutz memilih untuk menunda pengumuman tersebut menjelang pemilihan umum Bundestag yang lebih awal, untuk menghindari tuduhan bahwa mereka melanggar kesetaraan kesempatan bagi semua partai dalam kampanye.
Perkembangan ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara AfD dan lembaga pengawasan negara, serta meningkatkan perhatian publik terhadap aktivitas politik partai tersebut. Masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti berita terkait perkembangan ini, mengingat pentingnya pemahaman atas dinamika politik di Jerman.
AfD Verfassungsschutz kanan ekstrem berita Jerman