Tesla baru-baru ini membantah laporan dari Wall Street Journal yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah menghubungi firma pencari eksekutif untuk mencari pengganti CEO Elon Musk. Menurut sumber-sumber yang dihubungi oleh Journal, anggota dewan Tesla dilaporkan telah menghubungi para pencari kepala sekitar sebulan yang lalu.
Namun, Robyn Denholm, ketua dewan Tesla, menyatakan bahwa laporan tersebut "sama sekali tidak benar". Dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui akun resmi Tesla di X, Denholm mengatakan, "CEO Tesla adalah Elon Musk dan Dewan sangat percaya pada kemampuannya untuk terus melaksanakan rencana pertumbuhan yang menarik ke depan."
Ketegangan di Tesla semakin meningkat akibat peran tinggi Musk di "Department of Government Efficiency" (DOGE) dalam pemerintahan Presiden Donald Trump. Tindakan politiknya telah memicu protes baik di AS maupun secara internasional. Selain itu, pada bulan April, Tesla melaporkan penurunan pendapatan otomotif sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara laba perusahaan merosot hingga 71 persen.
Tantangan yang dihadapi Tesla ini menunjukkan bahwa meskipun perusahaan ini dikenal dengan inovasi dan teknologi canggih, mereka juga harus menghadapi isu-isu yang lebih luas yang dapat mempengaruhi kinerja dan reputasi mereka di pasar.
Tesla Elon Musk CEO laporan berita