Breaking News
Perawatan Baru untuk PTSD Capai 100% Sembuh     Makna Persahabatan Sejati Menurut Aristoteles     36 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur untuk Waisak     Dua Pelaku Diringkus Kirim Paket Jenazah Bayi di Medan     Gencatan Senjata India-Pakistan Terancam Setelah Ledakan di Kashmir    

Hina Shamsi: Dari Kuwait ke Wall Street sebagai CTO

Hina Shamsi, seorang wanita keturunan Asia Selatan, telah mencatat prestasi luar biasa dalam karirnya. Ia kini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Wall Street, sebuah posisi yang mungkin tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Hina dibesarkan di Kuwait dan Pakistan dalam lingkungan yang konservatif, namun orang tuanya memiliki pemikiran yang maju dan mendukung pendidikan tinggi.

Sebagai orang pertama dalam keluarganya yang meninggalkan rumah untuk mengejar pendidikan tinggi di Amerika Utara, Hina menunjukkan keberanian dan tekad. "Jika Anda bertanya kepada saya bertahun-tahun lalu apakah saya melihat diri saya di Wall Street sebagai CTO, saya pasti akan menjawab tidak," katanya. Namun, ketertarikan Hina pada dunia keuangan muncul dari peluang besar yang ditawarkannya untuk inovasi dan transformasi.

"Ini adalah industri yang sangat dinamis dan terus berkembang," ujarnya. "Tidak pernah ada momen membosankan di sini." Dengan pengalaman dan pandangannya, Hina menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para lulusan ilmu komputer yang ingin meniti karir di bidang teknologi dan keuangan.

Hina juga memberikan saran kepada para lulusan ilmu komputer, mencatat pentingnya memiliki keberanian untuk mengejar mimpi dan tidak takut mengambil risiko. Ia percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk membuka banyak peluang dalam industri keuangan.

Dengan prestasinya, Hina Shamsi menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad dan pendidikan yang baik, siapa pun dapat mencapai puncak karir mereka, terlepas dari latar belakang mereka.

Untuk lebih banyak informasi tentang perjalanan karir Hina dan nasihatnya, simak di link yang tersedia.

library_books Businessinsider