Breaking News
Perbedaan Kebijakan Trump dan Netanyahu di Timur Tengah     Pemprov DKI Jakarta Tolak Kebijakan Kirim Anak Bermasalah ke Militer     Partai Pekerja Kurdistan Umumkan Pengunduran Diri     Pelatih Persik Kediri Tak Trauma Usai Insiden Pelemparan Batu     13 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di Bangladesh    

19 Tahun, Ditangkap Karena Rencana Serangan di Sinagoge Halle

Seorang pemuda berusia 19 tahun ditangkap karena rencana serangan terhadap sinagoge di Halle, Jerman. Menurut informasi dari pihak kejaksaan, pemuda tersebut telah mengumumkan niatnya untuk menyerang sinagoge tersebut dalam sebuah grup obrolan di Telegram. Ia diketahui telah membeli senjata api untuk melaksanakan rencananya pada bulan Februari lalu.

Pihak kejaksaan menyatakan bahwa meskipun rencana serangan ini telah diungkapkan, belum ada tanggal pasti kapan serangan itu akan dilakukan. Pengadilan di Halle telah mengeluarkan perintah penahanan terhadap pemuda ini atas tuduhan mempersiapkan tindakan kekerasan yang serius dan kepemilikan senjata api tanpa izin.

Pemuda yang belum disebutkan namanya ini ditangkap di Swiss pada tanggal 14 Februari. Sebelum ditangkap, ia tinggal di Halle, sebuah kota di negara bagian Sachsen-Anhalt. Saat penangkapan, pihak berwenang menemukan beberapa perangkat komunikasi elektronik yang kini sedang dianalisis, serta sebuah senjata api yang dalam kondisi berfungsi.

Proses ekstradisi pemuda tersebut ke Jerman telah dilakukan pada tanggal 22 April. Kejaksaan menegaskan bahwa meskipun terdapat bukti rencana serangan, pemuda itu membantah telah serius menjalankan rencana tersebut.

Sebelumnya, sinagoge di Halle pernah menjadi sasaran serangan. Pada tanggal 9 Oktober 2019, seorang ekstremis kanan mencoba menyerang sinagoge tersebut saat perayaan Jom Kippur, hari suci bagi umat Yahudi. Ketika gagal memasuki sinagoge, ia menembak seorang wanita berusia 40 tahun di luar, kemudian menyerang sebuah tempat makan di dekatnya dan membunuh seorang pria berusia 20 tahun.

Pelaku kemudian melarikan diri dan melukai beberapa orang sebelum akhirnya ditangkap. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan pengawasan ketat setelah perbuatannya yang sangat mencederai masyarakat.

library_books Tagesschau