Dalam dunia konsultasi, selama ini ada dua kelompok besar yang mendominasi. Pertama adalah MBB, yang terdiri dari McKinsey & Company, Bain & Company, dan Boston Consulting Group. Kelompok kedua adalah Big Four, yang meliputi PwC, Deloitte, KPMG, dan Ernst & Young. Namun, kini muncul gelombang baru dari perusahaan-perusahaan kecil yang dipacu oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) dan berusaha untuk mengambil alih dominasi tersebut.
Perusahaan-perusahaan kecil ini, yang biasa disebut sebagai perusahaan butik, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam konsultasi. Mereka fokus pada penggunaan AI untuk mengurangi birokrasi yang kaku, memberikan tarif yang lebih bersaing, dan memudahkan aspek kemanusiaan dalam pekerjaan konsultasi.
Beberapa perusahaan ini mengungkapkan kepada Business Insider bahwa metode mereka telah membantu klien untuk lebih efisien dan mengurangi waktu yang dihabiskan pada proses yang tidak perlu. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, mereka dapat melakukan analisis yang lebih cepat dan memberikan solusi yang lebih tepat.
Para ahli percaya bahwa munculnya perusahaan-perusahaan ini akan membawa perubahan signifikan dalam cara bisnis konsultasi dijalankan. Kelebihan yang ditawarkan oleh perusahaan butik ini bisa menjadi daya tarik bagi banyak perusahaan yang mencari solusi yang lebih inovatif dan hemat biaya.
Dengan adanya kompetisi dari perusahaan-perusahaan baru ini, MBB dan Big Four mungkin harus beradaptasi dan mengubah cara mereka menjalankan bisnis agar tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif. Inovasi dan penggunaan teknologi akan menjadi kunci bagi semua perusahaan untuk bertahan di era digital ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang delapan perusahaan butik yang mulai menantang model konsultasi klasik, silakan cek sumber berita yang lebih lengkap.
perusahaan konsultasi AI MBB Big Four