Breaking News
Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge     Sindrom Spoan Ditemukan di Kota Kecil Brasil     Pameran Menarik dari Gelada di Ethiopia     Trump Pertimbangkan Terima Jet Mewah dari Qatar     Penemuan Terobosan Pengobatan Kesehatan Mental dari LSD    

Laporan Amnesty International: Dunia Semakin Otoriter

Amnesty International baru saja merilis Laporan Tahunan 2025 yang mencakup data dan analisis dari 150 negara di seluruh dunia. Laporan ini menyoroti situasi hak asasi manusia yang semakin memburuk, di mana banyak negara menjadi lebih otoriter.

Salah satu poin penting dalam laporan ini adalah kemunduran perlindungan sipil, di mana kebebasan berekspresi dan ruang sipil terus ditekan. Pemerintah di banyak negara menggunakan teknologi pengawasan yang canggih dan regulasi yang represif untuk membungkam kritik. Hal ini juga berdampak pada para pembela hak asasi manusia, termasuk aktivis iklim, perempuan, serta kelompok minoritas yang sering kali menjadi sasaran.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa banyak orang yang berani berbicara atau melakukan protes dibatasi haknya. Selain itu, krisis iklim dan ketimpangan ekonomi semakin memperburuk pelanggaran hak asasi manusia. Negara-negara yang lebih miskin sering kali terjebak dalam utang dan krisis pangan, sementara negara-negara kaya tidak memenuhi komitmen mereka untuk mendanai upaya penanganan krisis iklim. Sebaliknya, negara-negara kaya justru terus mendukung proyek-proyek yang merugikan hak-hak masyarakat adat.

Amnesty International mengajak semua orang untuk lebih peka terhadap isu-isu ini dan mendorong mereka untuk melawan berbagai bentuk penindasan. Laporan ini tidak hanya menjadi catatan penting, tetapi juga sebuah seruan untuk bertindak.

Sebagai bagian dari peluncuran laporan ini, akan diadakan konferensi pers bertajuk 'Peluncuran Laporan Tahunan Amnesty International 2024/2025: Dunia Makin Otoriter?' yang akan berlangsung pada:

🗓️ Selasa, 29 April 2025

🕜 13.00-15.00 WIB

📍 LIVE di YouTube Amnesty International Indonesia

Konferensi pers ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang kondisi hak asasi manusia di seluruh dunia dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk perubahan yang lebih baik.

library_books Amnestyindonesia