Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan rasa bangganya saat berbicara tentang kepemimpinannya di dunia dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Dalam wawancara yang dilakukan melalui telepon dari Ruang Oval pada tanggal 24 April, Trump menyatakan bahwa ia "memimpin dunia" dan "merasa sangat senang" menjalani masa jabatan keduanya.
Wawancara ini dibagi menjadi dua bagian dan membahas berbagai isu yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah kontroversi mengenai penggunaan aplikasi chat Signal oleh Menteri Pertahanan, Pete Hegseth. Aplikasi ini dikenal karena keamanannya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai privasi dan pengawasan.
Selain itu, Trump juga menyinggung tentang dugaan deportasi beberapa warga Amerika. Isu ini menjadi perhatian banyak orang, terutama mereka yang peduli tentang hak asasi manusia dan perlindungan bagi semua warga negara.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga menyebutkan bahwa Silicon Valley, yang dikenal sebagai pusat teknologi di Amerika, semakin mendekat kepadanya. Hal ini menarik, karena sebelumnya banyak perusahaan teknologi yang bersikap kritis terhadap kebijakan Trump.
Melalui wawancara ini, Trump menunjukkan keyakinannya bahwa ia mampu menghadapi berbagai tantangan dan terus memimpin dengan cara yang ia anggap benar. Dengan nada percaya diri, ia mengungkapkan bahwa masa jabatan keduanya adalah waktu yang "menyenangkan" baginya.
Wawancara ini memberikan gambaran tentang bagaimana Trump melihat posisinya saat ini dan bagaimana ia memandang isu-isu yang penting bagi rakyat Amerika. Seiring dengan berlangsungnya masa jabatan kedua, banyak yang akan terus mengamati langkah-langkahnya dan dampaknya terhadap negara serta dunia.
Donald Trump wawancara masa jabatan kedua isu hangat