IHSG Naik 1,20% Mencapai 6.445,067 di Sesi Pertama
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari Selasa, 15 April 2025, mengalami kenaikan sebesar 1,20% dan mencapai level 6.445,067. Kenaikan ini didukung oleh beberapa sektor yang menunjukkan performa positif, terutama sektor energi.
Sektor IDX-Energy menjadi yang teratas dengan kenaikan 2,79%. Salah satu saham yang berkontribusi signifikan adalah BYAN, yang berbalik menguat dan hampir mencapai batas auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan 17,18% setelah sebelumnya menyentuh batas auto rejection bawah (ARB). Kenaikan ini memberikan kontribusi sebesar 51,5 poin terhadap penguatan IHSG.
Sektor lain yang juga mengalami kenaikan adalah IDX-Infra dengan pertumbuhan 2,29%, BREN yang naik 3,10%, dan IDX-Basic yang meningkat 1,37%. Di antara saham-saham yang terdaftar, SMGR mencatatkan kenaikan tertinggi di sektor ini dengan 4,07%.
Dari sisi perbankan, saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 1,49%. Namun, BBNI mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu 4,84% karena berada pada periode Ex Date dan menjadi pemberat utama IHSG.
Dari informasi global, bursa ekuitas Wall Street ditutup positif pada hari Senin, dengan Apple memberikan dorongan terbesar bagi indeks S&P 500 setelah pemerintah AS membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif baru. Hal ini memberikan sentimen positif yang turut memengaruhi pasar saham di berbagai negara.
Dengan IHSG yang terus menunjukkan penguatan mendekati level 6.500, banyak yang bertanya-tanya mengenai rekomendasi sektor dan saham di tengah sentimen dividen serta buyback yang terjadi di pasar domestik. Untuk mengetahui lebih lanjut, saksikan pembahasannya di IDX 2nd Session Closing sore ini pukul 15:30 WIB, yang dapat disaksikan secara langsung melalui IDX Channel dan platform streaming online lainnya.
IHSG IDX-Energy saham pasar dividen