London, Inggris - Michelle Adepoju, seorang wanita berusia 29 tahun yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga Nigeria di Inggris, telah berhasil menciptakan merek fashion yang unik melalui kombinasi desain kontemporer dan kerajinan tradisional Afrika. Sejak kecil, Michelle sudah memiliki bakat dalam mengubah barang-barang bekas dari toko amal menjadi karya yang menarik.
Ide bisnisnya lahir saat ia melakukan perjalanan ke Afrika Barat setelah menyelesaikan kuliah. Di sanalah, ia membayangkan sebuah merek fashion yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya Afrika. Pada tahun 2019, Michelle meluncurkan merek bernama Kilentar.
Sejak didirikan, Kilentar telah berkembang pesat. Michelle kini bekerja sama dengan lebih dari 40 pengrajin di seluruh benua Afrika. Mereka bersama-sama menciptakan koleksi fashion wanita mewah yang menjadi pernyataan gaya.
Dengan mengedepankan kerajinan tangan dan kualitas tinggi, Kilentar tidak hanya menawarkan pakaian yang indah, tetapi juga memberikan dukungan kepada para pengrajin lokal. Hal ini membantu menjaga tradisi dan teknik kerajinan yang telah ada selama berabad-abad.
Michelle berharap, dengan mereknya, ia dapat memperkenalkan lebih banyak orang kepada keindahan dan keunikan budaya Afrika. "Fashion adalah cara untuk mengekspresikan diri, dan saya ingin orang-orang merasakan kebanggaan akan warisan mereka melalui apa yang mereka kenakan," ujarnya.
Berkat dedikasinya, Michelle Adepoju kini terdaftar dalam daftar #ForbesUnder30 Eropa dalam kategori Seni & Budaya tahun 2025. Pengakuan ini membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitasnya dalam dunia fashion telah mendapatkan perhatian di tingkat internasional.
Dengan semangat yang terus membara, Michelle Adepoju menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang ingin mengejar impian mereka sambil menghormati dan merayakan warisan budaya mereka.
Michelle Adepoju Kilentar merek mode desain kontemporer kerajinan Afrika