Kuala Lumpur – Presiden China, Xi Jinping, tiba di Malaysia pada Selasa petang untuk memulai kunjungan kenegaraan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Kunjungan ini dilakukan atas undangan dari Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.
Pada pukul 18.30 waktu setempat, yang setara dengan pukul 17.30 WIB, Presiden Xi disambut oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, serta sejumlah menteri di Kompleks Bunga Raya, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan bahwa kunjungan kenegaraan ini diikuti oleh menteri-menteri Kabinet serta pejabat senior lainnya. Kunjungan ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan yang direncanakan untuk memperkuat hubungan antara Malaysia dan China di tahun 2025.
Ini bukanlah kunjungan pertama bagi Presiden Xi ke Malaysia. Kunjungan terakhirnya terjadi pada tahun 2013, di mana saat itu kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan diplomatik menjadi kemitraan strategis komprehensif. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama dalam berbagai bidang.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi ASEAN, karena Malaysia dan China merupakan dua negara kunci dalam organisasi tersebut. Diharapkan, melalui kunjungan ini, akan ada lebih banyak kerjasama di bidang ekonomi, budaya, dan keamanan antara kedua negara.
Selama kunjungan ini, diharapkan akan ada pembicaraan tentang berbagai isu penting yang dapat memperkuat hubungan bilateral, termasuk investasi, perdagangan, dan kerjasama dalam menghadapi tantangan regional.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara Malaysia dan China akan semakin erat, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dan masyarakatnya.
Xi Jinping Malaysia kunjungan kenegaraan ASEAN