Gubernur Jabar Desak Pencabutan Izin Dokter Pelaku Pelecehan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan pentingnya tindakan tegas terhadap seorang dokter yang viral karena kasus pelecehan terhadap pasien di Garut. Ia berpendapat bahwa pencabutan izin praktik dokter tersebut, bahkan gelar kedokterannya, perlu segera dilakukan.
Dedi Mulyadi menekankan bahwa profesi dokter memiliki kode etik dan komite yang mengatur perilaku mereka, sehingga proses pencabutan izin bukanlah hal yang sulit. "Dokter memiliki sumpah profesi yang diambil saat dilantik untuk berpraktik, dan semua pihak harus menegakkan hal ini," ujarnya.
Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan, "Hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak perlu lama, tidak bertele-tele." Ia menginginkan agar proses hukum terhadap dokter tersebut dijalankan sampai tuntas untuk memberikan keadilan bagi korban.
Selain itu, Dedi juga menyoroti pentingnya penanganan terhadap kasus pelecehan seksual yang terjadi. "Proses secara hukum harus tetap dilakukan, agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan," tuturnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan menunjukkan betapa pentingnya menjaga integritas dalam profesi kedokteran. Masyarakat berharap tindakan tegas ini dapat mencegah terulangnya kasus serupa di kemudian hari.
Dengan adanya langkah-langkah tegas dari pemerintah, diharapkan para tenaga medis dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan kode etik yang berlaku.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pelecehan dokter Garut