Watford, Inggris - Sebuah yayasan mengklaim bahwa penyerangan terhadap makam Muslim di Carpenders Park Lawn Cemetery di Watford harus dianggap sebagai serangan Islamofobia, bukan sekadar tindakan vandalisme. Penegasan ini disampaikan setelah berbagai laporan mengenai tindakan vandalisme yang terjadi di area pemakaman Muslim.
Abbas Merali, seorang anggota dewan untuk Moor Park dan Eastbury, melaporkan melalui sebuah pernyataan di Instagram bahwa makam-makam di bagian pemakaman Muslim tersebut telah "dikenakan tindakan vandalisme yang memalukan". Beberapa plakat makam yang merupakan milik anak-anak juga dilaporkan hancur.
"Tindakan yang sangat menjijikkan ini telah menyebabkan rasa sakit yang mendalam bagi keluarga yang berduka dan dampak yang signifikan di seluruh komunitas kami," kata Merali. Ia juga menyampaikan bahwa ia telah berbicara dengan Polisi Hertfordshire, yang mengonfirmasi bahwa insiden tersebut sedang dianggap sebagai "tindakan vandalisme yang serius dan terarah" dan penyelidikan penuh sedang berlangsung.
Wadi Funeral Care, sebuah layanan pemakaman Muslim setempat, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan Dewan Brent, yang mengelola pemakaman tersebut, untuk melakukan "penyelidikan menyeluruh" terhadap serangan itu dan "melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan". Mereka menekankan bahwa "kesucian tempat peristirahatan orang-orang tercinta kita harus dilestarikan."
Namun, yayasan An-Nisa, yang bergerak di bidang advokasi untuk komunitas Muslim, mengecam respons pihak berwenang. Mereka menyatakan bahwa sifat Islamofobia dari serangan ini sedang dipandang sebelah mata. "Ini jelas bukan hanya tindakan vandalisme, ini adalah serangan Islamofobia dan harus dicatat sebagai demikian," tulis An-Nisa Society dalam sebuah unggahan di X.
Serangan ini menimbulkan keprihatinan besar di kalangan masyarakat, yang merasa bahwa tindakan seperti ini tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan rasa aman dan saling menghormati di komunitas. Banyak yang berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
makam Muslim Watford serangan Islamofobia vandalisme An-Nisa Society