Jakarta, 11 April 2025 - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menghadiri acara Peringatan 31 Tahun Kejadian Genosida Terhadap Suku Tutsi Tahun 1994 (KWIBUKA31) di Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, Abdul Karim Harerimana.
Peringatan genosida ini menjadi momen penting untuk mengenang para korban yang kehilangan nyawa dalam peristiwa tragis tersebut. Menkop Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menekankan pentingnya menghormati penyintas dan merefleksikan transformasi yang telah dialami Rwanda setelah genosida tersebut.
“Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang yang telah pergi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat belajar dari masa lalu dan mendukung pembangunan yang lebih baik di masa depan,” ujar Budi Arie Setiadi.
Dalam kesempatan ini, Menkop juga menyampaikan solidaritas dari rakyat Indonesia kepada rakyat Rwanda. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah nyata dalam pemberdayaan generasi muda dan pembangunan yang inklusif. “Kita perlu bekerja sama lintas batas untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai,” tambahnya.
Peringatan KWIBUKA31 ini menjadi pengingat bagi semua negara, termasuk Indonesia, untuk terus berjuang melawan diskriminasi dan kekerasan. Hal ini penting agar tidak ada lagi tragedi serupa yang terjadi di masa depan.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Rwanda, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghormati antarbangsa.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan keadilan di dunia.
genosida Rwanda suku Tutsi Indonesia Budi Arie Setiadi