Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

Israel Perluas Operasi Militer di Gaza, Ratusan Ribu Terdampak

Israel Perluas Operasi Militer di Gaza, Ratusan Ribu Terdampak

Militer Israel baru-baru ini memperluas operasi mereka di Jalur Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu warga Palestina terpaksa pindah ke area yang semakin kecil di sepanjang pantai Mediterania. Menurut laporan dari PBB, Israel berupaya menciptakan zona penyangga yang lebih luas di sepanjang perbatasan mereka.

Seorang juru bicara militer Israel meminta warga di daerah Nuseirat, yang terletak di pusat Gaza, untuk segera meninggalkan kawasan yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan setelah dilaporkan bahwa ada tembakan yang diarahkan ke Israel dari daerah tersebut. Militer Israel menyatakan bahwa sebuah roket berhasil ditembak jatuh sebelum mengenai sasaran.

Di sisi lain, laporan dari sumber-sumber Arab yang belum terverifikasi menyebutkan bahwa sebuah gedung klinik di Kota Gaza, yang terletak di bagian utara wilayah yang terblokade, terkena serangan udara. Juru bicara militer Israel mengungkapkan bahwa operasi baru telah dimulai di kota tersebut untuk menghancurkan infrastruktur yang dimiliki oleh kelompok teroris Hamas dan untuk memperluas "zona keamanan" di kawasan itu. Dalam serangan ini, dilaporkan puluhan anggota teroris telah tewas.

Setelah jeda gencatan senjata selama sekitar dua bulan, militer Israel melanjutkan serangan besar-besaran pada pertengahan Maret. Hal ini terjadi setelah tidak tercapainya kesepakatan dengan Hamas untuk memperpanjang gencatan senjata. Sejak saat itu, estimasi dari Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menunjukkan bahwa hampir 400.000 orang telah dipindahkan di dalam Jalur Gaza yang terblokade. Total penduduk di wilayah padat ini lebih dari dua juta orang.

Meskipun pemindahan sementara warga sipil di beberapa area mungkin sah di bawah kondisi yang ketat, juru bicara Kantor PBB menyatakan bahwa "jenis dan skala perintah evakuasi ini menimbulkan kekhawatiran serius bahwa Israel berniat untuk secara permanen mengusir warga sipil dari daerah-daerah ini untuk menciptakan zona penyangga." Paksaan untuk mengusir warga sipil melanggar Konvensi Jenewa yang bertujuan melindungi penduduk sipil di bawah pendudukan militer, dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Kondisi di Jalur Gaza semakin memburuk, dan perhatian internasional terus meningkat terkait dampak dari konflik ini terhadap warga sipil.

library_books Tagesschau