MADIUN – Dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menggelar apel kesiapsiagaan bencana pada hari Jumat (11/4) di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempersiapkan semua pihak untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.
"Bencana tidak bisa direncanakan. Semua harus siap 24 jam demi kemanusiaan. Bantuan akan kita salurkan dengan mengedepankan kemanusiaan dan penuh keikhlasan," ujar Wali Kota Maidi setelah apel.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh berbagai petugas gabungan, termasuk Tagana, Dinas Perkim, TNI/Polri, serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Madiun. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkala untuk menanggulangi bencana secara lebih efektif.
Wali Kota Maidi menekankan bahwa setiap tahun bencana tidak bisa diprediksi, terutama terkait dengan air kiriman yang dapat menyebabkan banjir. "Volume air kiriman yang menyebabkan banjir di Kota Madiun juga semakin naik. Maka diperlukan kesiapan semua pihak agar bencana dapat diantisipasi," tambahnya.
Dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, Wali Kota berharap seluruh petugas gabungan dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menghadapi bencana. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di Kota Pendekar.
Wali Kota Madiun apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi Kota Pendekar