Breaking News
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun     Menteri Keuangan Israel Utarakan Pendapat Kontroversial soal Tawanan     Israel Cabut Visa 27 Politisi Prancis Jelang Kunjungan     Gravedigger Syiria Ungkap Identitas Setelah Bantuan Hukum     Polisi Israel Batalkan Larangan Gambar Anak Palestina    

Komandan Pangkalan Angkasa AS Diberhentikan Setelah Kirim Email Kontroversial

Kolonel Susan Meyers, komandan Pangkalan Angkasa Pituffik di Greenland, telah dipecat dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah dia mengirimkan email yang dianggap bertentangan dengan komunikasi resmi pemerintah AS, terutama setelah kunjungan Wakil Presiden JD Vance baru-baru ini.

Dalam email yang dikirimnya, Meyers mengekspresikan dukungannya terhadap hubungan pangkalan tersebut dengan Denmark dan Greenland. Dia juga menjauhkan diri dari rencana Presiden Trump untuk menganeksasi wilayah tersebut demi alasan keamanan nasional.

Pihak Angkatan Luar Angkasa AS menyatakan bahwa Meyers diberhentikan karena "kehilangan kepercayaan akan kemampuannya untuk memimpin". Mereka menekankan bahwa semua komandan harus tetap bersikap netral dan tidak memihak.

Seorang juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menegaskan dalam pernyataannya di media sosial bahwa tindakan yang bertentangan dengan agenda Presiden Trump tidak akan ditoleransi. Ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menjaga kesetiaan dan disiplin di kalangan pemimpin militer.

Pemecatan Meyers merupakan bagian dari serangkaian pemecatan pejabat militer senior lainnya yang terjadi di bawah pemerintahan Trump. Beberapa di antaranya termasuk perwira wanita terkemuka dan pejabat penting, seperti Jenderal CQ Brown Jr., yang merupakan Ketua Gabungan Kepala Staf, dan Jenderal Tim Haugh, direktur NSA.

Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin militer dalam menjalankan tugas mereka sambil tetap mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu, situasi ini juga memicu diskusi lebih lanjut tentang peran politik dalam militer dan pentingnya menjaga netralitas dalam kepemimpinan.

library_books Dwnews