Di usia 24 tahun, banyak orang tidak terlalu memikirkan masa pensiun. Mereka lebih fokus untuk memulai karier dan mencari jalan dalam dunia kerja. Namun, penting bagi kita untuk mulai memikirkan masa depan keuangan kita sejak dini.
Noah Sheidlower, seorang jurnalis dari Business Insider, juga pernah merasakan hal yang sama. Meskipun ia sudah mendaftar untuk program pensiun 401(k) dan mulai menabung untuk keadaan darurat, ia tidak pernah benar-benar merencanakan masa depannya 40 tahun ke depan.
Namun, pandangannya berubah setelah berbicara dengan lebih dari 200 orang Amerika yang sudah pensiun. Selain itu, ia juga menerima cerita dari 4.500 pensiunan melalui formulir online. Dari pengalaman-pengalaman mereka, Sheidlower mulai bertanya-tanya apakah ia sudah membuat kesalahan yang bisa disesali di kemudian hari.
Melalui percakapan tersebut, ia mendapatkan banyak nasihat berharga tentang perencanaan keuangan. Banyak dari para pensiunan tersebut menekankan pentingnya memulai menabung sejak muda dan merencanakan keuangan dengan matang. Mereka juga membagikan cerita tentang tantangan yang mereka hadapi setelah pensiun dan bagaimana perencanaan yang baik bisa membantu mereka menikmati masa pensiun dengan tenang.
"Saya belajar bahwa jika kita tidak mulai merencanakan sekarang, kita bisa menghadapi masalah di masa depan," kata Sheidlower. "Banyak orang yang tidak siap secara finansial saat pensiun, dan itu bisa menyebabkan stres yang tidak perlu."
Pelajaran yang diambil dari pengalaman para pensiunan ini sangat berharga. Dengan merencanakan keuangan sejak dini, kita bisa mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Jadi, meskipun kita masih muda dan banyak hal yang harus dipikirkan, jangan lupakan pentingnya merencanakan masa pensiun.
Untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut dari pengalaman para pensiunan, Anda dapat membaca lebih banyak cerita yang dibagikan oleh Noah Sheidlower.
pensiun perencanaan keuangan nasihat keuangan muda