Breaking News
Demonstrasi Menyusul Pembunuhan Muslim di Prancis     Kementerian Luar Negeri Israel Tanggapi Tuduhan Dari Menteri Inggris     Mahasiswa 27 Tahun Diselamatkan Dua Kali di Gunung Fuji     Serangan Mematikan di Kashmir Picu Ketegangan antara India dan Pakistan     ASN Jakarta Diharuskan Naik Transportasi Umum Setiap Rabu    

Dua Varietas Apel Ramah Alergi Ditemukan

Peneliti dari Hochschule Osnabrück dan TU München, bersama dengan Charité di Berlin dan Züchtungsinitiative Niederelbe, telah menemukan dua varietas apel yang cocok untuk penderita alergi. Penemuan ini merupakan hasil dari proyek penelitian yang berlangsung selama tiga tahun, di mana para peneliti menguji varietas apel yang memiliki kandungan alergen rendah.

Para peneliti menyatakan bahwa tingkat keparahan alergi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis apel yang dimakan. Faktor lain seperti kondisi pertumbuhan, pematangan, dan penyimpanan apel juga berpengaruh. Ini berarti bahwa reaksi alergi terhadap apel dapat bervariasi dari tahun ke tahun.

Setelah melakukan berbagai pengujian, akhirnya ditemukan dua varietas apel yang layak: ZIN 168 dan ZIN 186. Kedua varietas ini merupakan apel pertama di Eropa yang mendapatkan sertifikat ramah alergi dari European Allergy Research Foundation (ECARF).

Diperkirakan, hasil panen pertama dari kedua varietas apel ini akan tersedia di supermarket mulai musim gugur tahun 2025. Namun, sampai saat itu, kedua varietas ini masih akan diberikan nama resmi. Salah satu varietas merupakan apel yang matang lebih awal, sementara yang lainnya matang lebih lambat.

Meskipun kedua varietas ini telah mendapatkan sertifikat ECARF, penting untuk dicatat bahwa sertifikat ini tidak menjamin bahwa tidak akan ada gejala alergi yang muncul. Dalam studi klinis yang dilakukan, tidak ditemukan reaksi alergi, tetapi tetap ada kemungkinan bahwa beberapa orang dapat mengalami gejala alergi.

Menariknya, beberapa varietas apel yang diuji menunjukkan toleransi yang lebih baik dibandingkan dengan varietas apel Santana, yang juga dikenal sebagai apel ramah alergi, tetapi tidak memiliki sertifikat resmi dari ECARF. Dengan penemuan ini, diharapkan penderita alergi dapat menikmati apel dengan lebih aman di masa depan.

library_books Tagesschau