Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

Ibu Melaporkan Kekasihnya karena Aniaya Anak di Jakarta Utara

Seorang ibu berinisial Grace, berusia 32 tahun, melaporkan kekasihnya, EC, setelah menyaksikan tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap anak-anaknya. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 5 April, di sebuah kamar kos yang terletak di Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Grace menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mengajari anaknya yang berusia 3 tahun, M, dan anaknya yang berusia 2 tahun, E, untuk toilet training. Toilet training adalah proses di mana anak diajarkan untuk menggunakan toilet dan berhenti menggunakan popok. Saat proses ini berlangsung, Grace melihat kekasihnya melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya.

"Saya menyaksikan sendiri bagaimana dia menganiaya anak-anak saya, hingga mereka mengalami luka di mata dan kepala," ungkap Grace dengan penuh kesedihan.

Setelah menyaksikan tindakan kekerasan tersebut, Grace merasa sangat marah dan kecewa. Ia mengaku sudah tidak dapat menahan rasa kesalnya dan mulai berpikir untuk mengakhiri hubungan dengan kekasihnya. Namun, ia merasa kesulitan untuk mengungkapkan keinginannya itu secara langsung.

Kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang sering terjadi di masyarakat. Setiap anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari orang dewasa di sekitarnya. Dalam kasus ini, tindakan Grace untuk melaporkan kekasihnya merupakan langkah penting untuk melindungi anak-anaknya dari kekerasan lebih lanjut.

Dari informasi yang diperoleh, pihak kepolisian setempat sudah menerima laporan dari Grace dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan tidak ragu untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui tindakan kekerasan yang terjadi.

library_books Antaranewscom