Breaking News
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara di Ukraina     Netanyahu Tegaskan Israel Akan Kendalikan Gaza     Wali Kota New York Luncurkan Investigasi Serangan Fisik Terhadap Protes     Krisis Kemanusiaan di Gaza: Dampak Serangan Israel     NASA Tangkap Gambar Debu Raksasa di Mars    

Satgas Damai Cartenz Evakuasi Korban Pembunuhan KKB di Papua

Pada hari Sabtu, 12 April 2025, Satgas Damai Cartenz melakukan evakuasi terhadap lima korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bingki, sebuah lokasi yang terletak di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kombes Pol. Yusuf Sutejo, selaku Kasatgas Humas Damai Cartenz, Bingki merupakan salah satu area penambangan emas yang menjadi sasaran serangan KKB.

Kombes Yusuf menjelaskan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ini tidak hanya terjadi di satu lokasi, melainkan tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Yahukimo. Hal ini menambah kompleksitas situasi keamanan di daerah tersebut. KKB dikenal sering melakukan tindakan kekerasan, termasuk pembunuhan, untuk menegaskan kekuasaan mereka di wilayah tersebut.

Di sisi lain, di Kabupaten Pegunungan Bintang, lokasi kejadian juga ditemukan di Kawe. Jenazah dari korban yang berada di wilayah ini dievakuasi menggunakan perahu motor menuju Boven Digoel. Proses evakuasi ini dilakukan dengan cermat demi menghormati para korban dan memudahkan proses identifikasi lebih lanjut.

Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh aparat keamanan dalam menjaga ketentraman dan keamanan di Papua. KKB telah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti emas. Masyarakat berharap agar aparat keamanan dapat segera menuntaskan masalah ini agar kehidupan sehari-hari mereka tidak terusik oleh kekerasan.

Oleh karena itu, langkah evakuasi yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz sangat penting dalam merespons situasi yang terjadi. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat bekerja sama lebih baik lagi untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan masyarakat di Papua.

library_books Antaranewscom