Seorang pengadilan di Tiongkok melakukan lelang untuk 100 ton krokodil hidup dengan harga awal sebesar 4 juta Yuan, yang setara dengan kurang lebih 480.000 Euro. Namun, calon pembeli harus mengambil sendiri hewan tersebut, karena pengadilan tidak menyediakan layanan pengiriman atau transportasi.
Krokodil-krokodil ini sebelumnya milik Guangdong Hongyi Crocodile Industry Company, yang pendirinya dikenal sebagai "Dewa Krokodil". Perusahaan tersebut mengalami masalah keuangan dan terpaksa mengajukan kebangkrutan, yang menyebabkan penyitaan dan pelelangan hewan-hewan tersebut.
Ini adalah percobaan ketiga bagi pengadilan untuk menjual krokodil tersebut. Pada lelang sebelumnya yang diadakan pada bulan Januari dan Februari, tidak ada pembeli yang muncul, meskipun harga awal telah diturunkan dari 5 juta Yuan menjadi 4 juta Yuan.
Calon pembeli yang berminat harus memiliki lisensi yang sah untuk budidaya hewan liar air dan juga harus menyediakan fasilitas yang sesuai untuk menjaga krokodil tersebut. Meskipun harga sudah lebih rendah, risiko dan tanggung jawab yang terkait dengan pembelian ini tampaknya telah membuat calon pembeli ragu, sehingga hingga saat ini belum ada pendaftaran untuk lelang yang sedang berlangsung.
Dengan lelang ini, diharapkan dapat menemukan pembeli yang bersedia mengambil risiko dan tanggung jawab untuk merawat krokodil-krokodil tersebut.
krokodil lelang Tiongkok pengadilan Guangdong