Hari ini, Kamis (10/4/2025), maskapai TransNusa mengadakan sebuah workshop bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pelayanan kepada penumpang penyandang disabilitas. Acara yang bertajuk "Workshop TransNusa Ramah Disabilitas" ini berlangsung di ruang rapat perkantoran maskapai yang terletak di kompleks Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Workshop ini diadakan selama dua hari, dimulai hari ini dan akan berlanjut hingga Senin (14/4/2025). Acara ini diampu oleh Christie Damayanti, seorang penyandang disabilitas yang juga berprofesi sebagai urban planner dan arsitek. Kegiatan ini dihadiri oleh staf TransNusa serta staf dari PT. JAS, yang merupakan pihak yang memberikan layanan groundhandling untuk TransNusa.
Tujuan dari workshop ini adalah agar setiap peserta, khususnya para pekerja, dapat memahami disabilitas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Diharapkan peserta bisa memberikan penyesuaian yang diperlukan dalam pelayanan jasa kepada penumpang penyandang disabilitas.
Selain staf TransNusa, INACA (Ikatan Nasional Airline Indonesia) juga turut hadir untuk mendukung acara ini. Dalam sambutannya, INACA menekankan pentingnya perlakuan setara bagi semua penumpang dalam penerbangan, termasuk dalam hal keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
Pelayanan kepada penumpang penyandang disabilitas sudah diatur dalam UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 30 Tahun 2021. Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa maskapai dan bandara wajib menyediakan fasilitas serta pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas. Ini termasuk bantuan mobilitas dan aksesibilitas yang memadai.
Setiap maskapai juga diharuskan untuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai dengan aturan ini, sehingga pelayanan kepada penumpang penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan baik.
INACA menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan workshop ini, tidak hanya untuk memenuhi tuntutan regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memberikan perlakuan yang setara kepada semua penumpang. Pelayanan yang baik kepada semua penumpang adalah aspek yang tidak terpisahkan dari industri penerbangan.
TransNusa workshop disabilitas pelayanan penerbangan