Brüssel – Komisi Eropa telah mengumumkan penghentian sementara tarif impor terhadap produk-produk dari Amerika Serikat (AS) selama 90 hari. Keputusan ini diambil oleh Kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Ursula von der Leyen menjelaskan bahwa selama periode 90 hari ini, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan pemerintahan Trump. "Jika negosiasi tidak berjalan dengan baik, maka langkah-langkah balasan kami akan segera diterapkan," jelasnya. Dia menambahkan bahwa pemberhentian tarif ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan bagi proses negosiasi.
Namun, von der Leyen juga menegaskan bahwa ini bukanlah tanda bahwa semua masalah telah teratasi. "Persiapan untuk langkah-langkah balasan lainnya tetap berjalan. Semua opsi tetap tersedia," ujarnya dengan tegas.
Keputusan ini muncul setelah negara-negara Uni Eropa sepakat untuk menetapkan daftar barang dari AS yang akan dikenakan tarif antara sepuluh hingga dua puluh lima persen. Tarif ini direncanakan mulai berlaku pada hari Selasa minggu depan. Hal ini merupakan reaksi awal Uni Eropa terhadap tarif yang dikenakan oleh Trump pada produk baja dan aluminium yang sudah berlaku sejak pertengahan Maret.
Sebelumnya, Trump juga mengumumkan bahwa tarif yang diberlakukan terhadap beberapa negara akan ditangguhkan selama 90 hari. Namun, tarif terhadap China justru mengalami peningkatan setelah China merespons dengan mengenakan tarif balasan sebesar 84 persen.
Ketegangan perdagangan antara AS dan Uni Eropa menunjukkan bahwa solusi yang berkelanjutan masih harus dicari. Para pemimpin Eropa menyatakan bahwa mereka tetap waspada dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.