Breaking News
Demonstrasi Menyusul Pembunuhan Muslim di Prancis     Kementerian Luar Negeri Israel Tanggapi Tuduhan Dari Menteri Inggris     Mahasiswa 27 Tahun Diselamatkan Dua Kali di Gunung Fuji     Serangan Mematikan di Kashmir Picu Ketegangan antara India dan Pakistan     ASN Jakarta Diharuskan Naik Transportasi Umum Setiap Rabu    

Warganet Cina Gunakan Meme AI untuk Troll Trump

Warganet Cina Gunakan Meme AI untuk Troll Trump

Pengguna media sosial di Cina, termasuk pejabat pemerintah, mulai menggunakan meme yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengejek Presiden Donald Trump. Hal ini terjadi setelah kebijakan tarif tinggi yang diterapkan Trump terhadap barang-barang impor dari Cina, yang memicu balasan tarif dari Cina dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang besar-besaran.

Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, pada Kamis pagi mengunggah sebuah meme di platform X yang menunjukkan lonjakan harga topi "Make America Great Again" milik Trump lebih dari 50%. Meme ini seakan menyoroti dampak langsung dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump.

Selain itu, beberapa meme yang dihasilkan oleh AI juga beredar di media sosial Cina yang menggambarkan orang-orang Amerika yang bekerja di pabrik. Dalam beberapa video, mereka terlihat sedang membuat produk Tesla. Ini merujuk pada keinginan Trump untuk menghidupkan kembali sektor manufaktur di Amerika melalui rencana tarif yang disebut "Hari Pembebasan".

Aksi ini menunjukkan bagaimana media sosial bisa menjadi alat untuk menyampaikan pendapat dan kritik, terutama dalam konteks hubungan internasional yang sedang tegang. Meme yang dibuat dengan AI ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan yang lebih dalam mengenai dampak kebijakan ekonomi.

Dengan semakin banyaknya meme yang beredar, warganet Cina menunjukkan kreativitas dan ketangkasan mereka dalam menggunakan teknologi untuk berkomentar tentang isu-isu yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini menciptakan ruang bagi suara-suara yang mungkin tidak terdengar dalam diskusi formal tentang politik dan ekonomi global.

library_books Forbes