Kota New York, yang dikenal dengan kehidupan malamnya yang semarak, kini menyaksikan kebangkitan seni mural di bar-bar terkenalnya. Setelah bertahun-tahun mengadopsi desain bar yang minimalis, kini lukisan dinding yang berwarna-warni kembali mengisi ruang-ruang ini.
Menurut seorang penulis seni dan penggemar sejarah Manhattan, banyak bar yang telah menjadi institusi di kota ini memiliki karya seni yang telah menjadi bagian dari karakter dan identitas Manhattan. "Karya seni ini memberikan warna pada dinding kota dengan sikap yang sama seperti yang terlihat di jalan-jalan," ujarnya. Namun, selama lebih dari satu dekade, banyak bar baru yang meninggalkan tradisi mural ini. Desain kota New York seakan kehilangan kemewahannya, di mana warna beige menjadi yang paling dominan dan gaya desain "Japandi" semakin populer. Dinding putih dan batu bata yang terlihat telanjang menjadi pilihan yang lebih umum di bar-bar baru.
Untungnya, kini ada reaksi balik terhadap tren tersebut. Penulis tersebut baru-baru ini menemukan kebangkitan seni dinding di beberapa bar yang sedang banyak dibicarakan di kota. Dia menyatakan bahwa meskipun inspirasi para seniman dan desainer ini berasal dari seluruh dunia, mural-mural mereka tetap berdialog dengan karya klasik New York.
Dalam penelitiannya, dia berencana untuk memperkenalkan para desainer, seniman, dan pemilik bar yang berusaha menghidupkan kembali tradisi mural ini. Dengan kembalinya seni mural, diharapkan suasana bar di New York akan semakin kaya dan berwarna, menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung.
Seni mural di bar-bar ini bukan hanya sekedar hiasan, tetapi juga merupakan representasi dari sejarah dan budaya kota yang terus berkembang. Dengan demikian, setiap mural yang ada tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga menyimpan cerita dan makna yang mendalam bagi pengunjung dan masyarakat.
Kembalinya mural di bar-bar New York diharapkan dapat memperkaya pengalaman masyarakat dan wisatawan, serta mengingatkan kita akan pentingnya seni dalam kehidupan sehari-hari.
mural bar New York seni desain sejarah