Subang – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan pertemuan dengan Bupati dan Walikota se-Jawa Barat di kediamannya di Subang. Dalam pertemuan tersebut, Dedi menyampaikan bahwa membawa anak ke kantor bukanlah suatu masalah. Namun, ia menekankan bahwa hal ini tidak berlaku jika yang dibawa adalah selingkuhan.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas permohonan maaf Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang membawa dua anaknya dan istrinya ke kantor dinasnya di Ngamprah, Bandung Barat. Dedi Mulyadi mengatakan, "Membawa anak ke kantor itu wajar. Saya sendiri juga sering membawa anak saya, Ni Hyang, ke mana pun saya pergi. Jadi, tidak ada yang salah dengan itu selama yang dibawa adalah keluarga."
Pernyataan ini disampaikan Dedi saat menghadiri acara Halal bi Halal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Barat di Bandung. Gubernur menegaskan bahwa membawa keluarga, terutama anak-anak, ke tempat kerja adalah hal yang diperbolehkan, dan itu bisa menjadi cara untuk menghabiskan waktu bersama sambil tetap melaksanakan tugas sebagai pegawai.
Namun, Dedi juga memberikan peringatan bahwa jika seseorang membawa orang lain yang bukan anggota keluarga, seperti selingkuhan, hal ini tidak dapat diterima. Poin ini menunjukkan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam lingkungan kerja.
Dengan pernyataan ini, Dedi Mulyadi berharap para pegawai dapat lebih terbuka dalam menjalin hubungan antara keluarga dan pekerjaan, asalkan tetap dalam batasan yang wajar. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang lebih ramah keluarga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pegawai.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah lainnya, yang mendukung pernyataan Gubernur terkait kebolehan membawa anak ke tempat kerja. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi para pegawainya.
Dengan demikian, pernyataan Gubernur Dedi Mulyadi menjadi perhatian penting untuk dipertimbangkan oleh semua pegawai di Jawa Barat, agar mereka dapat menjalani tugas mereka tanpa harus mengorbankan waktu bersama keluarga.
Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat anak kantor