Pada hari Rabu, pasar saham Amerika Serikat mengalami lonjakan signifikan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Pengumuman ini disampaikan melalui sebuah pos di media sosial yang ia gunakan, yaitu Truth Social.
Lonjakan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar, di mana saham sempat mengalami penurunan pada awal perdagangan. Namun, setelah pengumuman tersebut, pasar saham kembali menguat. Sekitar pukul 1 siang waktu New York, ketiga indeks utama saham mencapai titik tertinggi dalam sesi perdagangan hari itu.
Dalam posnya, Trump menyebutkan bahwa "lebih dari 75 negara" telah menghubunginya untuk bernegosiasi mengenai solusi yang lebih baik. Ia juga menekankan bahwa negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan atas saran kuatnya.
"Oleh karena itu, saya telah memberikan izin untuk penangguhan selama 90 hari, dan tarif timbal balik yang jauh lebih rendah selama periode ini, yaitu 10%, yang juga berlaku segera," tulis Trump.
Keputusan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan yang telah berlangsung antara Amerika Serikat dan negara-negara lain. Dengan penangguhan tarif ini, diharapkan akan ada lebih banyak peluang untuk negosiasi dan kerjasama yang lebih baik di masa depan.
Pasar saham, yang sebelumnya mengalami banyak fluktuasi, kini berharap untuk stabil dan tumbuh seiring dengan pengumuman ini. Investor dan analis akan terus memantau perkembangan selanjutnya terkait kebijakan perdagangan ini.
Trump tarif saham pasar ekonomi