Breaking News
TNI AL Miliki Tunggakan BBM hingga Rp5,45 Triliun     Demonstrasi Menyusul Pembunuhan Muslim di Prancis     Kementerian Luar Negeri Israel Tanggapi Tuduhan Dari Menteri Inggris     Mahasiswa 27 Tahun Diselamatkan Dua Kali di Gunung Fuji     Serangan Mematikan di Kashmir Picu Ketegangan antara India dan Pakistan    

Trump dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Global

Seorang ekonom bernama Maurice Obstfeld mengemukakan pendapatnya mengenai dampak kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat. Dalam tulisannya, Obstfeld menyatakan bahwa pandangan Trump yang bersifat "zero-sum" atau nol-sum, yaitu menganggap bahwa keuntungan satu pihak berarti kerugian bagi pihak lain, tidak memberikan manfaat bagi dunia secara keseluruhan.

Obstfeld menjelaskan bahwa pendekatan baru yang diterapkan Trump lebih mengutamakan tekanan ekonomi untuk memaksa negara lain mengikuti kehendak Amerika. Hal ini berbeda jauh dengan pemikiran para perencana ekonomi pasca-perang yang percaya bahwa kerjasama dapat menciptakan dunia yang saling menguntungkan, di mana kemakmuran dan keamanan saling mendukung.

"Pendekatan yang bersifat transaksional ini dapat mengancam hubungan antara negara-negara dan mengurangi tingkat kerjasama yang sebelumnya ada. Jika negara-negara lain merasa tertekan, hal ini bisa berujung pada ketidakstabilan ekonomi global," tambah Obstfeld.

Obstfeld juga memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat membuat Amerika Serikat menjadi "lebih miskin dan kurang aman". Dalam pandangannya, jika Amerika terus menggunakan strategi ini, maka akan sulit bagi negara tersebut untuk menjaga kekuatan ekonominya di panggung dunia.

Dengan demikian, pendekatan yang diambil Trump tidak hanya berdampak pada hubungan internasional, tetapi juga dapat berimbas pada kondisi ekonomi domestik Amerika sendiri.

Ilustrasi oleh @dan.will.

library_books Theeconomist