Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang dan mulai mempengaruhi berbagai sektor pekerjaan. Dario Amodei, CEO dari perusahaan teknologi Anthropic, bersama dengan para pemimpin industri lainnya, memperkirakan bahwa AI akan segera mengambil alih banyak tugas yang saat ini dilakukan oleh software engineer atau pengembang perangkat lunak.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research menunjukkan bahwa setengah dari para ahli AI memperkirakan akan ada pengurangan jumlah pekerjaan di bidang pengembangan perangkat lunak dalam dua dekade ke depan. Ini berarti bahwa banyak pekerja di bidang ini mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka karena semakin banyaknya aplikasi AI yang dapat melakukan tugas-tugas tersebut secara otomatis.
Namun, tidak semua orang setuju dengan prediksi ini. Todd McKinnon, CEO dari Okta, berpendapat sebaliknya. Dia percaya bahwa dalam lima tahun ke depan, akan ada lebih banyak software engineer yang bekerja dibandingkan jumlah saat ini. McKinnon menunjukkan bahwa meskipun AI dapat melakukan banyak tugas, tetap dibutuhkan pengembang untuk menciptakan, mengelola, dan memelihara teknologi baru yang terus berkembang.
Perdebatan mengenai masa depan pekerjaan di bidang teknologi ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan diri untuk perubahan yang mungkin terjadi. Para ahli menyarankan agar para pelajar dan pekerja di bidang teknologi terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru agar tetap relevan di pasar kerja yang terus berubah.
Dengan perkembangan AI yang sangat cepat, penting bagi semua orang untuk memahami bagaimana teknologi ini berfungsi dan bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan yang akan datang. Apakah Anda setuju dengan pendapat Dario Amodei atau Todd McKinnon? Mari kita diskusikan!
AI software engineer pekerjaan teknologi Dario Amodei