Tim penyelamat dari Hong Kong baru saja kembali ke kota mereka setelah menjalani misi selama 11 hari di Myanmar yang terkena gempa bumi. Mereka tiba pada Rabu malam dan disambut dengan meriah oleh masyarakat.
Acara penyambutan berlangsung di bandara Hong Kong, dihadiri oleh Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu dan diplomat teratas Myanmar di Hong Kong. Keluarga anggota tim penyelamat tersebut juga hadir untuk menyambut kembalinya orang-orang terkasih mereka.
Tim penyelamat ini terdiri dari 51 orang, yang meliputi 41 penyelamat dari Departemen Layanan Pemadam Kebakaran, empat pekerja dari Biro Keamanan, dua anggota kepolisian, serta dua dokter dan dua perawat dari Otoritas Rumah Sakit. Selain itu, mereka juga membawa dua anjing pencari, Umi dan Twix, yang merupakan anjing ras springer spaniel.
Misi penyelamatan ini dilakukan setelah gempa bumi yang melanda Myanmar, yang menyebabkan banyak bangunan roboh dan banyak orang terjebak di dalamnya. Tim penyelamat Hong Kong berangkat pada tanggal 29 Maret dan bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak.
Kepulangan mereka disambut dengan tepuk tangan dan sorak-sorai dari para penonton yang hadir. Ini merupakan momen yang membanggakan bagi tim penyelamat dan juga bagi seluruh warga Hong Kong.
Dengan keberanian dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim ini, mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Keberhasilan mereka dalam misi ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan solidaritas internasional dalam menghadapi bencana.
Hong Kong Myanmar penyelamat bencana gempa bumi