Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dengan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada Rabu malam, 9 April 2025. Kegiatan ini melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP) dan Pemadam Kebakaran.
Operasi Pekat kali ini menargetkan penertiban praktik prostitusi dan peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Madiun. Menurut keterangan dari Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) SATPOL-PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, operasi ini dilaksanakan di sekitar Pasar Muneng di Pilangkenceng dan beberapa hotel di Kecamatan Mejayan.
Danny menjelaskan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. "Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terhindar dari kegiatan yang dapat merugikan," ungkapnya.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan sosial yang ada. Dengan adanya tindakan tegas terhadap praktik-praktik ilegal, diharapkan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayahnya. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi antara SATPOLPP dan Pemadam Kebakaran, penegakan hukum dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Madiun operasi pekat prostitusi minuman keras SATPOLPP