Dukungan masyarakat Amerika terhadap kinerja Presiden Donald Trump mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini terjadi setelah pengumuman tarif baru yang diambilnya. Survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat persetujuan rakyat terhadap cara kerja Trump dan penanganannya terhadap perdagangan berada pada titik terendah sepanjang masa kepresidenannya.
Pengumuman tarif yang diumumkan minggu lalu menjadi faktor utama di balik penurunan ini. Tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang impor, dengan tujuan untuk melindungi produk dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, keputusan ini sering kali memicu reaksi negatif dari masyarakat, terutama para konsumen yang khawatir akan kenaikan harga barang.
Survei tersebut dirilis tepat sebelum pajak baru dijadwalkan mulai berlaku pada hari Rabu. Banyak warga Amerika yang merasa cemas tentang dampak dari kebijakan perdagangan ini. Mereka khawatir bahwa tarif akan menyebabkan harga barang-barang yang mereka beli menjadi lebih mahal.
Penurunan dukungan ini dapat menjadi tantangan bagi Trump, mengingat situasi ekonomi yang sedang berlangsung. Ekonomi yang kuat sering kali menjadi faktor penting dalam pemilihan umum, dan jika masyarakat merasa bahwa keputusan yang diambil pemerintah merugikan mereka, dukungan untuk pemimpin tersebut bisa berkurang.
Dengan semakin mendekatnya pemilihan umum, penting bagi Trump untuk memperhatikan respon publik terhadap kebijakannya. Apakah langkah-langkah yang diambilnya akan membawa dampak positif atau justru sebaliknya, masih harus dilihat. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa masyarakat Amerika saat ini sedang memperhatikan dengan seksama setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah.
Trump dukungan tarif kinerja survei