Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, baru-baru ini menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan tersebut membuat pasar keuangan global menjadi kacau dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi global.
Musk, yang sebelumnya tidak memberikan komentar, kini telah bersuara. Pada hari Sabtu, ia mengungkapkan harapannya agar Amerika Serikat dan Eropa dapat mencapai kesepakatan tarif nol. Ini berarti bahwa ia ingin kedua wilayah tersebut tidak mengenakan tarif pada barang-barang yang diperdagangkan di antara mereka.
Pada hari Minggu, Musk menyerang penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro, yang memuji kebijakan tarif tersebut. Menurut Musk, tarif dapat merugikan bisnis dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Pada hari Senin, ia juga membagikan video dari ekonom terkenal Milton Friedman yang menjelaskan manfaat dari perdagangan bebas.
Ditambah lagi, saudara Musk, Kimbal Musk, yang merupakan pemegang saham besar di Tesla, menyebut Trump sebagai "presiden dengan pajak tertinggi dalam beberapa generasi terakhir". Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan keluarga Musk terhadap kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.
Penting untuk dicatat bahwa tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang impor. Kebijakan ini sering kali digunakan untuk melindungi industri dalam negeri, tetapi dapat juga berdampak negatif pada perusahaan yang bergantung pada perdagangan internasional.
Dengan kekhawatiran yang berkembang tentang dampak tarif terhadap bisnisnya, tidak mengherankan bahwa Musk merasa tidak senang. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, kebijakan tarif dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang ia pimpin, seperti Tesla dan SpaceX.
Reaksi Musk ini menunjukkan bagaimana hubungan antara bisnis dan kebijakan pemerintah dapat saling mempengaruhi. Para pengusaha sering kali harus beradaptasi dengan perubahan kebijakan untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat bagaimana reaksi lainnya dari para pemimpin bisnis dan dampak dari kebijakan tarif ini terhadap ekonomi global.
Elon Musk Presiden Trump tarif ekonomi resesi