Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

Trump Ancam Kenakan Tarif 50% untuk China

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam untuk mengenakan tarif impor tambahan sebesar 50 persen terhadap produk-produk dari China. Ancaman ini disampaikan melalui media sosial pada hari Senin, 8 April 2025.

Menurut laporan dari Bloomberg, Trump mengatakan, "Jika China tidak menarik kenaikan tarif sebesar 34 persen paling lambat besok, 8 April, Amerika Serikat akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen terhadap China, yang berlaku mulai 9 April."

Pengumuman ini muncul setelah Trump sebelumnya mengumumkan kenaikan tarif sebesar 34 persen untuk produk-produk dari China pada 2 April. Di awal tahun 2025, pemerintah AS juga telah mengenakan pajak impor sebesar 20 persen untuk barang-barang yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Kenaikan tarif ini menjadi bagian dari ketegangan perdagangan antara kedua negara yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah atas barang yang diimpor dari negara lain. Kenaikan tarif biasanya bertujuan untuk melindungi produk dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan China telah mengalami banyak perubahan. Kedua negara merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, sehingga keputusan mereka dapat memiliki dampak yang besar terhadap perekonomian global.

Dengan ancaman tarif ini, banyak pihak yang khawatir akan dampaknya terhadap perdagangan internasional dan stabilitas ekonomi di kedua negara. Beberapa analis ekonomi percaya bahwa jika tarif ini diterapkan, harga barang-barang dari China di pasar Amerika Serikat akan meningkat, dan hal ini dapat mempengaruhi konsumen di AS.

Sementara itu, China telah memberikan respon terhadap kebijakan tarif yang dikenakan oleh Amerika Serikat. Mereka juga menerapkan tarif balasan terhadap beberapa produk dari AS, yang semakin memperburuk situasi perdagangan antara kedua negara.

Kita tunggu perkembangan selanjutnya mengenai ancaman tarif ini dan bagaimana respon dari pemerintah China. Ketegangan perdagangan ini menjadi perhatian banyak negara di seluruh dunia, karena bisa berdampak pada ekonomi global.

library_books Idx Channel