Seorang pria berusia 31 tahun dari Tiongkok Tengah menjadi sorotan di media sosial karena keterampilannya dalam kaligrafi yang membantunya melunasi utang orang tuanya sebesar 20 juta yuan (sekitar 2,8 juta dolar AS) dalam waktu tujuh tahun.
Nama pria tersebut adalah Chen Zhao, yang memiliki studio kaligrafi di Wuhan, Provinsi Hubei. Ia mulai belajar seni kaligrafi yang merupakan tradisi Tiongkok ini sejak usia lima tahun, menurut laporan dari Changjiang Daily.
Masalah finansial yang dihadapi keluarganya cukup serius. Selain utang yang besar, ayah Chen juga mengalami sakit parah. Dalam situasi sulit ini, Chen memutuskan untuk fokus pada usaha kaligrafinya.
Dia memperbesar studio kaligrafinya dan menaikkan biaya tuition untuk kelas-kelas yang diajarkannya. Usahanya membuahkan hasil yang baik. Dalam waktu singkat, lebih dari 300 siswa mendaftar untuk belajar kaligrafi di studionya.
Kisah Chen Zhao telah menginspirasi banyak orang dan menjadi viral di media sosial Tiongkok. Banyak yang memuji dedikasinya untuk membantu orang tua dan melestarikan seni kaligrafi.
Kaligrafi sendiri adalah seni menulis dengan indah yang memiliki makna mendalam dalam budaya Tiongkok. Keterampilan ini tidak hanya dianggap sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan menghubungkan dengan tradisi.
Dengan usaha keras dan ketekunan, Chen mampu menembus berbagai rintangan dan mencapai tujuannya. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan bagaimana seni bisa menjadi jalan untuk menyelesaikan masalah.
kaligrafi utang Tiongkok Chen Zhao seni