Breaking News
Prodigy Vaibhav Suryavanshi Cetak Sejarah Cricket di Usia 14 Tahun     Dua Anggota Parlemen Inggris Kunjungi Wilayah Palestina yang Diduduki     Wawancara Menarik Assal Rad di Real Talk     Kinerja 100 Hari Pertama Presiden Donald Trump     Suara Singa Mencapai 5 Mil, Sangat Kuat dan Mengesankan    

Schattenwölfe Kehilangan Setelah 10.000 Tahun

Untuk pertama kalinya dalam waktu kurang lebih 10.000 tahun, spesies yang dikenal sebagai Schattenwölfe atau Dire Wolves kembali hidup. Tiga ekor hewan ini diciptakan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Colossal Biosciences, melalui teknik rekayasa genetika menggunakan DNA dari serigala abu-abu yang masih ada saat ini.

Ketiga Schattenwölfe, yang diberi nama Romulus, Remus, dan Khaleesi, lahir antara bulan Oktober 2024 hingga Januari 2025 dengan bantuan ibu pengganti. Saat ini, mereka tinggal di sebuah reservat yang dilindungi di lokasi yang dirahasiakan.

Proyek ini menggunakan analisis gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berusia 72.000 tahun untuk menciptakan kembali spesies yang telah punah ini. Menurut laporan dari majalah Time, hanya dibutuhkan sedikit perubahan genetik untuk membedakan antara spesies yang masih hidup dan yang sudah punah. Sebagai contoh, serigala memiliki sekitar 19.000 gen, sementara manusia dan tikus memiliki sekitar 30.000 gen.

Untuk menciptakan Schattenwölfe, hanya diperlukan 20 perubahan dalam 14 gen dari serigala abu-abu. Meskipun perubahan ini relatif sedikit, hasilnya menghasilkan banyak perbedaan mencolok. Romulus dan Remus, misalnya, memiliki bulu yang berwarna putih dan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan serigala biasa. Selain itu, mereka juga memiliki otot bahu yang lebih kuat, kepala yang lebih lebar, gigi dan rahang yang lebih besar, serta kaki yang lebih kekar.

Keunikan dari Schattenwölfe juga terlihat pada suara mereka. Mereka memiliki suara khas, termasuk melolong dan menggonggong, yang membedakan mereka dari serigala lainnya. Proyek ini bukan hanya menarik karena kehadiran kembali spesies purba, tetapi juga menunjukkan kemajuan teknologi dalam bidang genetika dan biologi.

Dengan lahirnya Schattenwölfe, banyak orang penasaran tentang bagaimana mereka akan beradaptasi dengan lingkungan mereka dan apa dampaknya terhadap ekosistem. Proyek ini juga menimbulkan pertanyaan etis mengenai rekayasa genetika dan dampaknya terhadap spesies lain.

library_books Tagesschau