Breaking News
Pasukan Israel Hancurkan Rumah di Desa Idhna, Hebron     Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dikenang di Gaza     Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara di Ukraina     Netanyahu Tegaskan Israel Akan Kendalikan Gaza     Wali Kota New York Luncurkan Investigasi Serangan Fisik Terhadap Protes    

Perdana Menteri Israel Hindari Penerbangan untuk Menghindari Penangkapan

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengambil langkah yang tidak biasa untuk menghindari penangkapan saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Penerbangannya dari Israel ke Washington DC diperpanjang sejauh 400 kilometer untuk menghindari wilayah udara negara-negara seperti Irlandia, Islandia, dan Belanda. Negara-negara tersebut diyakini akan melaksanakan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang dikeluarkan terhadap Netanyahu.

Netanyahu tiba di Washington DC pada Minggu malam untuk serangkaian pertemuan mendesak dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pejabat senior lainnya. Pertemuan ini dilakukan setelah kunjungan Netanyahu ke Hongaria, di mana negara tersebut mengumumkan niatnya untuk mundur dari perjanjian pendirian ICC.

Pada bulan November lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang di Gaza. Sejak saat itu, Netanyahu tampaknya membatasi perjalanan internasionalnya. Sebelum perjalanan ini, Netanyahu hanya melakukan perjalanan ke Washington pada bulan Februari atas undangan Trump.

Langkah Netanyahu untuk menghindari negara-negara yang dapat mengeksekusi surat perintah tersebut menunjukkan besarnya ketegangan yang dihadapi pemimpin Israel tersebut. Dalam situasi yang semakin rumit, keputusannya untuk mengubah rute penerbangan menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai masa depan politiknya.

library_books Middleeasteye