Juru bicara Save the Children di Gaza memberikan peringatan yang mengerikan, menyatakan bahwa 15.000 anak telah tewas dalam konflik yang terus berlanjut. Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, pejabat tersebut menggambarkan skala pengungsian yang mengerikan, dengan 1,9 juta orang kini terpaksa meninggalkan rumah mereka.
"Serangan yang tidak pandang bulu terhadap warga sipil dan pekerja kesehatan telah meninggalkan tidak ada tempat yang aman bagi anak-anak, warga sipil, atau staf kesehatan di Gaza," ujarnya.
Krisis kemanusiaan terus memburuk, dengan lebih dari 50 truk bantuan terjebak dan tidak bisa mencapai mereka yang sangat membutuhkan, menurut Save the Children.
Menurut media pemerintah di Gaza, pasukan Israel telah membunuh 490 anak hanya dalam waktu 20 hari, yang mendorong jumlah total kematian menjadi 1.350 sejak Israel melanggar gencatan senjata pada 18 Maret.
Angka-angka yang mengejutkan ini menyoroti toll yang mengerikan pada populasi sipil di Gaza, di mana kematian dan kehancuran terus berlanjut tanpa ada akhir yang terlihat.
Gaza anak konflik Save the Children kemanusiaan