Bupati Pasuruan Panen Raya Padi di Desa Manikrejo
Pada hari Senin, 7 April 2025, Bupati Pasuruan, HM. Rusdi Sutejo, melaksanakan kegiatan panen raya padi di Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di 14 provinsi di Indonesia dan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam panen tersebut, Bupati Rusdi memanen padi di lahan seluas 18 hektar milik Kelompok Tani Arab 1 yang terletak di Dusun Buaran. Bupati Rusdi tidak melakukan panen sendirian, melainkan ditemani oleh Dandim 0819 Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, Sekda, dan Kabulog Sub Divre Malang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri, menjelaskan bahwa setiap hektar lahan di Manikrejo mampu menghasilkan padi sebanyak 6,4 ton. Dengan total lahan 18 hektar, produktivitas beras yang dihasilkan mencapai 115,2 ton. Selain itu, benih yang diberikan kepada petani sebanyak 450 kilogram atau setara dengan 4,5 kwintal.
Bupati Mas Rusdi menegaskan bahwa Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu lumbung padi andalan di Jawa Timur. Selama tahun 2024, luas lahan yang dipanen mencapai 136.599 hektar dengan total produksi mencapai 834.489 ton dan produktivitas 61,09 kwintal per hektar.
"Melihat potensi yang kita miliki, tanaman pangan khususnya padi masih bisa terus dikembangkan," ujar Bupati Rusdi. Jenis padi yang dipanen kali ini adalah varietas unggulan, yaitu inpari 32 nutrizinc, yang dapat membantu mencukupi kebutuhan karbohidrat dan nutrisi bagi bayi untuk mencegah stunting.
Bupati Rusdi juga menjelaskan bahwa lahan yang dipanen adalah lahan sawah yang dilindungi (LSD), yang tidak boleh dialihfungsikan untuk kegiatan non-pertanian. Di Kabupaten Pasuruan, terdapat 29.822 hektar lahan sawah yang dilindungi dan 34.117 hektar lahan pertanian pangan berkelanjutan. Keduanya harus dipertahankan sebagai penghasil padi berkualitas.
Bupati Pasuruan panen padi Desa Manikrejo petani pertanian