Gaza, 8 April 2025 – Pasukan Israel terus melancarkan serangan udara yang tidak henti-hentinya di Gaza, mengakibatkan lebih dari 40 warga Palestina tewas sejak Minggu pagi. Para petugas medis di lapangan melaporkan bahwa tempat perlindungan darurat menjadi salah satu target serangan, menimbun banyak keluarga di bawah reruntuhan.
Salah satu insiden terbaru terjadi ketika pasukan Israel menembaki sebuah tenda yang digunakan oleh jurnalis di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Menurut laporan dari Al Jazeera Arabic, setidaknya dua orang tewas dalam serangan ini, termasuk jurnalis Helmi al-Faqawi dan fotografer Al Jazeera, Mahmoud Awad.
Selain itu, seorang jurnalis lainnya, Ahmed Mansour, mengalami luka parah dan terbakar akibat serangan tersebut. Dilaporkan juga bahwa setidaknya tujuh jurnalis lainnya terluka dalam insiden yang sama, berdasarkan informasi dari Quds News Network.
Tentara Israel telah mengeluarkan perintah kepada warga Palestina di lima lingkungan Deir el-Balah untuk mengungsi. Perintah ini dikeluarkan setelah mereka berhasil mencegat roket yang diluncurkan ke arah Ashdod dan Ashkelon. Kelompok Hamas, melalui Brigade Qassam, mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut, menyebutnya sebagai balasan atas "pembunuhan massal" yang dilakukan Israel di Gaza.
Kondisi di Gaza semakin memburuk dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat serangan udara. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mencari perlindungan di tempat yang lebih aman.
Gaza serangan udara Israel Palestina jurnalis