Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

Trump Ancam Tambah Tarif untuk China

WASHINGTON, D.C. – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah lebih jauh dalam perang perdagangan dengan China. Pada hari Senin, Trump mengancam untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 50% jika Beijing tidak membatalkan keputusan mereka untuk melakukan tindakan balasan terhadap tarif yang diusulkan oleh AS.

Keputusan ini diambil setelah China mengumumkan tarif balasan terhadap barang-barang AS. Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa tindakan tersebut sangat merugikan dan tidak dapat diterima.

"Kami tidak akan tinggal diam melihat China melakukan hal ini. Jika mereka tidak menghentikan tindakan balasan mereka, kami akan meningkatkan tarif kami menjadi 50%," kata Trump.

Perang perdagangan antara AS dan China telah berlangsung selama beberapa tahun dan seringkali menimbulkan ketidakpastian di pasar global. Banyak perusahaan di kedua negara mulai merasakan dampak negatif dari kebijakan tarif ini.

Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah pada barang impor. Tujuannya adalah untuk melindungi produk dalam negeri dari persaingan luar negeri. Namun, kebijakan ini sering kali memicu konflik antara negara-negara yang terlibat dalam perdagangan.

Sementara itu, para ekonom memperingatkan bahwa peningkatan tarif dapat berdampak pada harga barang untuk konsumen di AS dan juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global.

Trump menegaskan bahwa dia tidak akan mundur dalam kebijakannya dan berkomitmen untuk melindungi kepentingan ekonomi negara. Dia percaya bahwa pendekatan keras ini akan memaksa China untuk bernegosiasi dan mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi AS.

Perseteruan ini diperkirakan akan berlanjut, dan banyak yang berharap agar kedua negara dapat menemukan solusi damai untuk mengatasi permasalahan perdagangan ini. Dengan ancaman tarif baru ini, ketegangan di antara kedua negara semakin meningkat.

library_books Nikkeiasia