Rosselhoznadzor, lembaga pengawasan pertanian Rusia, mengungkapkan bahwa sekitar 25% dari mentega yang dijual di toko-toko ternyata merupakan produk palsu. Penemuan ini menghebohkan banyak pihak, terutama para konsumen yang percaya bahwa mereka membeli produk berkualitas.
Pemeriksaan dilakukan terhadap 10.199 sampel mentega di berbagai tempat. Hasilnya sangat mencengangkan. Dalam banyak kasus, ditemukan bahan-bahan yang tidak terdaftar dalam komposisi produk. Beberapa bahan tersebut termasuk lem daging, lemak susu, tepung pati, soda, serta berbagai penambah makanan dan asam organik.
Selain mentega, penipuan juga ditemukan pada produk-produk susu lainnya seperti keju, keju cottage, sour cream, dan susu bubuk. Hal ini menunjukkan bahwa masalah pemalsuan makanan bukanlah hal yang sepele dan perlu diwaspadai oleh semua konsumen.
Para ahli menyarankan agar konsumen lebih teliti dalam memilih produk yang akan dibeli. Memeriksa label dan komposisi adalah langkah awal yang penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi. Apalagi, dengan banyaknya produk palsu di pasaran, kita sebagai konsumen harus lebih cerdas dan berhati-hati.
Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap produsen yang terlibat dalam pemalsuan produk. Konsumen berhak mendapatkan makanan yang aman dan berkualitas, dan pemalsuan hanya akan merugikan mereka.
mentega palsu Rosselhoznadzor produk susu penipuan makanan