Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, telah mengumumkan bahwa pemilihan umum akan diadakan pada tanggal 3 Mei. Albanese berharap dapat menjadi perdana menteri pertama dalam beberapa tahun terakhir yang berhasil menjabat selama dua periode berturut-turut.
Persaingan dalam pemilihan ini diprediksi akan sangat ketat. Untuk mempertahankan mayoritas, Partai Buruh yang dipimpin oleh Albanese harus mempertahankan sebagian besar kursi yang mereka menangkan pada pemilihan sebelumnya.
Di sisi lain, mereka juga harus menghadapi tantangan dari koalisi yang dipimpin oleh Partai Liberal. Pemimpin koalisi tersebut, Peter Dutton, dikenal sebagai sosok yang keras dan memiliki latar belakang sebagai mantan polisi. Meskipun timnya tidak terlalu mengesankan, Dutton dapat menjadi penghalang bagi upaya Partai Buruh untuk memperoleh mayoritas.
Dutton, yang sering dianggap mirip dengan Donald Trump dalam gaya kepemimpinannya, akan berusaha keras untuk memperjuangkan kepentingan partainya. Dalam pemilihan kali ini, kemungkinan besar para anggota independen akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir pemilihan.
Kondisi politik di Australia saat ini menunjukkan bahwa pemilihan ini sangat penting dan menarik untuk diikuti. Banyak masyarakat menantikan bagaimana hasil pemilihan ini akan mempengaruhi masa depan negara dan kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin terpilih.
Australia pemilihan umum Anthony Albanese Labor Party Peter Dutton