Di Amerika Serikat, terjadi sesuatu yang aneh dalam kebiasaan makan masyarakat. Orang-orang kini tidak lagi memilih kue dan keripik seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Kebiasaan ngemil yang dulunya merupakan kategori makanan yang berkembang pesat, kini mulai melambat. Meskipun begitu, banyak orang yang beralih ke protein shake dan bar. Jika tren ini terus berlanjut, hal ini bisa menunjukkan perubahan mendasar dalam cara orang Amerika makan.
Salah satu perusahaan besar yang terkena dampaknya adalah PepsiCo, pemilik Frito-Lay yang dikenal dengan produk ikonik seperti Doritos dan Lay’s. Untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan, mereka melaporkan penurunan penjualan tahunan. Pendapatan mereka turun dari $24.91 miliar pada tahun 2023 menjadi $24.76 miliar pada tahun 2024.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh tekanan ekonomi yang dirasakan konsumen setelah harga-harga makanan meningkat tajam setelah pandemi. Namun, di Wall Street, penurunan ini memunculkan pertanyaan tentang apakah ada faktor-faktor besar lainnya yang mempengaruhi kebiasaan makan masyarakat.
Penurunan permintaan camilan ini mungkin mencerminkan beberapa tren yang terjadi sekaligus. Konsumen dengan pendapatan lebih rendah mungkin mengurangi pengeluaran mereka karena alasan finansial. Sementara itu, rumah tangga yang lebih kaya mungkin secara perlahan mengubah pola makan mereka demi alasan kesehatan.
Apakah ini hanya penurunan sementara atau tanda dari perubahan besar dalam cara orang Amerika mengonsumsi makanan? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, yang pasti, tren ini menjadi tantangan serius bagi perusahaan makanan yang selama ini mengandalkan camilan sebagai sumber keuntungan.
kebiasaan makan camilan kesehatan diet Amerika