Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan bahwa dua pulau kecil yang terletak di Antartika, yaitu Pulau Heard dan McDonald, akan dikenakan tarif impor baru. Pulau-pulau ini, yang hanya dihuni oleh penguin dan anjing laut, terletak sekitar 4.000 km sebelah barat daya Australia.
Pulau Heard dan McDonald sangat terpencil dan hanya dapat diakses dengan perjalanan kapal yang memakan waktu tujuh hari dari Perth, Australia. Menariknya, pulau-pulau ini belum dikunjungi manusia selama hampir satu dekade.
Bersama dengan Pulau Cocos (Keeling) dan Pulau Natal, kedua pulau ini sekarang dikenakan tarif sebesar 10% untuk semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat. Tarif adalah pajak tambahan yang dibebankan pada barang-barang yang diimpor dari negara lain.
Dengan adanya kebijakan tarif ini, sebagian besar negara di dunia kini menghadapi tarif 10% untuk semua impor ke AS. Namun, ada beberapa negara yang dikenakan tarif lebih tinggi dari itu.
Walaupun Pulau Heard dan McDonald tidak memiliki aktivitas manusia yang signifikan, keputusan untuk mengenakan tarif pada pulau-pulau ini menunjukkan perubahan kebijakan perdagangan yang lebih luas dari pemerintahan Trump. Masyarakat di seluruh dunia mungkin bertanya-tanya mengapa pulau-pulau yang sangat terpencil ini menjadi sasaran tarif.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang mengapa pulau-pulau ini dikenakan tarif, Anda bisa mengunjungi berita lebih lanjut dari BBC.
Heard Island McDonald Island tarif Donald Trump Antartika